Kebaikan sistem ekonomi kapitalis yang pertama adalah nilai kebebasan
Narasi teori ekonomi Kapitalis
menyatakan bahwa ekonomi sangat bermanfaat untuk masyarakat. Kebebasan
merupakan faktor yang menjadikan kapitalisme menjadi sistem yang tetap
eksis dibanding sosialisme.
Kebebasan kapitalis tidak semata-mata didasari atas penghargaan hidup
terhadap sesamanya. Prinsip dasar tentang penghargaan kebebasan
kapitalis lebih dikarenakan dengan kebebasan manusia akan lebih
memberikan nilai tambah dalam produksi.
Kebaikan sistem ekonomi kapitalis kedua adalah peningkatan produksi
Persaingan bebas di antara individu akan mewujudkan tahap “Produksi” dan
“Tingkat Harga” pada tingkat yang wajar. Keadaan ini akan membantu
mempertahankan penyesuaian pada tingkat yang rasional di antara kedua
variabel tersebut. Persaingan akan mempertahankan tahap keuntungan dan
upah pada tingkat yang bisa diterima oleh pasar. Untuk itu,
rasionalisasi dalam produksi akan mempertahankan semua perkara pada
tahap yang mendasar.
Keseimbangan antara penawaran dan permintaan di pasar merupakan
mekanisme yang diperlukan sebagai bentuk berjalannya ekonomi secara
fair. Tetapi kadang kala keseimbangan pasar yang ditentukan produsen dan
konsumen tidak mampu memenuhi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Maka
dalam keadaan ini pasar perlu di intervensi guna menyediakan barang yang
diperlukan masyarakat luas.
Kebaikan sistem ekonomi kapitalis ketiga adalah Profit Motif
Dalam sistem kapitalisme, keuntungan menjadi faktor menentukan
keberlangsungan usaha, semakin sedikit kesempatan untuk melakukan usaha
semakin kecil ia akan memperoleh keuntungan. Sebaliknya, Jika ia ingin
mendapatkan keuntungan yang lebih besar maka semakin banyak usaha yang
dilakukan. Motif mencari keuntungan inilah yang membangun kehidupan
kapitalis lebih dinamis.
Mencari keuntungan merupakan faktor pendorong bagi berjalannya mekanisme
pasar. Orang yang memiliki fasilitas lebih pada faktor produksi, untuk
mendapatkan keuntungan akan memiliki peran lebih banyak dalam
mempengaruhi mekanisme pasar. Maka orang ingin memiliki
fasilitas-fasilitas tersebut dengan tujuan ingin menguasai pasar dunia
untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Abu A’la al-Maududi, Dasar-dasar Ekonomi dalam Islam dan Berbagai Sistem masa kini, (Cet.I; Bandung: Al-Maarif, 1980). M.Abdul Mannan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, (Jakarta: Dana Bakti Wakaf,1997).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar